Yang pasti, disini kita butuh server untuk mensetting DHCP itu
sendiri…anggap aja Lab kita itu kecil, hanya 6 komputer misalkan…ini perlu kita
ketahui dahulu untuk menentukan subnet mask yang akan kita gunakan, berdasarkan
table yang ada, lebih pasnya kalau kita memakai subnet mask berbasis /29 yaitu
255.255.255.248, ini dapat mencakup 6 host…ini tabelnya…
Gambar 1 : Tabel Subnetting untuk Kelas C
Coba lihat gambar yang diberi tanda merah diatas…subnet mask berbasis
/29 255.255.255.248 dapat menampung 8 host atau 6 komputer, karena 1 dipakai
network dan 1 broadcast…
Missal kita akan memakai 4 client dan 1 server, maka yang 1 lagi akan
kita pakai ip addressnya untuk gateway pada router. Sebaiknya gateway untuk
router adalah ip address yang terakhir…
Ip address yang dapat digunakan adalah…
192.168.0.1 --> Server
192.168.0.2 --> PC01
192.168.0.3 --> PC02
192.168.0.4 --> PC03
192.168.0.5 --> PC04
192.168.0.6 --> Gateway (Router 0/0)
Ada 6 ip address…
Oke, langsung aja, designkan saya sebuah jaringan network seperti
dibawah ini…
Gambar 2 : Design Jaringan LAN biasa dengan 1
Server yang menggunakan DHCP
Langkah awal yang harus kita lakukan adalah mensetting DHCP pada
server..
Oke,,,
1. Klik
2x pada server
Gambar 3 : Langkah-langkah mengatur DHCP
2. Oke
:
a. Langkah
pertama yang harus dilakukan adalah (1) klik tab config diatas
b. Langkah
berikutnya (2) klik tombol DHCP dikiri
c. Terus
pada point no (3) atur gatewaynya seperti yang kita atur diatas menjadi
192.168.0.6 ini merupakan ip address terakhir dari subnet mask yang kita miliki
d. Point
(4) karena ip address 192.168.0.1 akan kita gunakan untuk server itu sendiri
secara manual, maka Start IP Address disini akan kita isi dengan 192.168.0.2
jangan lupa subnet masknya dengan 255.255.255.248
e. Langkah
ke (5) klik tombol save, maka secara otomatis akan memunculkan point (6)
f.
Point (6) menjelaskan maksimal computer yang
dapat ditampung oleh subnet mask ini yaitu 5
g. Pertanyaannya
kenapa 5 kok bukan 6, ya, karena 1 ip address yaitu 192.168.0.1 itu sendiri
tidak dihitung.
3. Langkah
berikutnya memberikan ip address manual pada Server, saya rasa tahap ini
teman-teman tidak ada masalah kan…hehehehe…saya langsung kasih gambarnya aja
ya…
Gambar 4 : ip address untuk Server
4. Berikutnya
kita akan mengatur ip address untuk PC01 secara otomatis dengan menggunakan
DHCP…
5. Langkah-langkah…
a. Klik
PC01 2x
Gambar 5 : Langkah-langkah adalah (1) klik
tab Desktop, (2) default dia akan aktif pada Static yang artinya kita dapat
mengisinya manual, tahap ini kita akan menggantinya dengan DHCP, (3) ip address
masih kosong, kita lihat sebentar lagi, jika kita memilih DHCP.
b. Klik
DHCP, lihat perubahannya…
Gambar 6 : Ketika kita mengklik DHCP, disitu
keterangannya adalah Requesting IP Address yang artinya dia masih meminta
sebuah alamat ip pada server, tunggu saja sebentar, dan lihat hasilnya…
Gambar 7 : ip address, subnet mask, dan
default gateway akan otomatis terisi
c. Yups,
lakukan hal yang sama untuk PC02 – PC04, semoga bermanfaat.
Terimakasih
Tags:
Macam-macam jaringan komputer
Materi Cisco
Modul Jaringan Komputer
Pengenalan Cisco
Simulasi jaringan
Tentang Cisco